Sajak Orang Gila



Oleh : Uwan Urwan

Mereka adalah sekumpulan tabuhan dinding.
Kelinting... Kelontong... Kelenteng....
Bunyinya berganti setiap detik.
Ada yang berdangdut, berdansa, cuci kepala, sampai memotong leher sendiri.

Mereka tetap anak-anak dalam wujud bohay dan gembrot.
Mungkin mereka selalu hidangkan anjing mati dalam kudapan siang.
Beramai-ramai ada kuda, cacing, lintah, kucing, ular, buaya, kadal, monyet, hingga kekasih yang tak pernah peduli kelamin di situ.
Mereka beri bumbu rica-rica, bawang putih tumis kata-kata, dan saos melati dari Gunung Merapi.

Dan mereka hanyalah manusia.
Mau seberapa berat pun mulutku definisikan itu, sebutan mereka tak akan pernah bergeser.

Situbondo, 2007


Sajak Orang Gila Sajak Orang Gila Reviewed by Takanta ID on Juli 26, 2017 Rating: 5

1 komentar