Tantangan Pendidikan di Era Millenial

Kita ketahui bersama tentang keadaan dan fenomena karakter generasi bangsa yang ada pada anak-anak muda zaman now semakin tak karuan. Anak- anak muda generasi zaman now cenderung bersifat individualis dan egois, hal semacam ini adalah dampak dari peran globalisasi dan moderenisasi yang menyebar luas di Indonesia, nilai-nilai luhur yang tertanam dalam permainan-permainan tradisional kini sudah tidak bisa di transformasikan dengan maksimal terhadap anak-anak muda karena mereka cenderung lebih suka dengan bermain game yang ada dalam ponsel pintar mereka.

Hal semacam ini tidak mampuh kita hindari lagi dalam masa sekarang, hampir dari setiap pelosok negeri hal semacam ini terjadi pada anak-anak muda mulai dari kota besar hingga kesudut pedesaan. Kondisi karakter anak muda pada era milenial sekarang benar-benar sangat memprihatinakan, hilangnya sikap saling menghargai dan mengormati serta kepekaan sosial antar sesama yang tak terbangun dengan baik, bahkan tak jarang yang terjerumus dalam dunia kriminal, tindak kejahatan dan penggunaan barang haram seperti minuman keras dan narkoba. Sehingga hal semacam ini menyebabkan menurunya minat belajar pada anak-anak muda Indonesia.

Karakter anak muda jaman now tidak suka bekerja keras, lebih suka hasil daripada proses, lebih suka dengan hal-hal kekinian, cenderung bersifat pragmatis dan instan. Maka perlu kita pahami bersama ada sebuah permasalahan dalam karakter anak muda bangsa kita saat ini dalam menjalani proses pendidikan. Sehingga perlu ada langkah-langkah kongkrit yang harus dilakukan dalam menangani masalah ini, dengan tidak menghilangkan usur dan tujuan dari pendidikan itu sendiri, terutama tujuan pendidikan nasional yaitu menycerdaskan kehidupan bangsa.

Perubahan karakter pada generasi milenial sangat berpengaruh dan berkaitan erat dengan pendidikan. Sifat fragmatis dan lebih suka dengan hal-hal instan menyebabkan semangat belajar pada anak-anak muda semakin menurun drastis, dunia pendidikan harus mampuh merubah pola dan konsep pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman sehingga diharapkan mampuh mengimbangi arus perkembangan zaman yang mengakibatkan merosotnya semangat belajar.

Tantangan yang dihadapi oleh dunia pendidikan terutama bagi seorang tenaga pendidik sangatlah besar pada era millennial saat ini. Budaya baru yang disebabkan oleh perkembangan zaman yang sering kita sebut sebagai globalisasi yang berkembang sangat cepat, dunia pendidikan harus bekerja keras dan maksimal dalam menanamkan nilai-nilai karakter bangsanya pada setiap anak muda Indonesia, karena sampai saat ini peran seorang tenaga pendidik belum bisa digantikan oleh apapun baik itu teknologi sekalipun, sehingga tenaga pendidik menjadi ujung tombak kesuksesan dalam dunia pendidikan.

Dunia pendidikan merupakan salah satu harapan bangsa yang mampuh melahirkan generasi gereasi-generasi emas bagi bangsa. Dunia pendidikan harus mampuh melihat akan perubahan yang terjadi pada anak-anak muda yang sudah mulai sangat memperihatinkan terutama dalam karakter yang terus tergerus oleh moderenisasi, penanganan yang cepat dan tepat harus segera dilakukan sebagai langkah nyata dunia pendidikan dalam mengahdapi tantangan pada era millennial saat ini yang sudah snagat nyata terjadi.

Dibalik memudarnya karakter bangsa pada generasi muda tak bisa dilepaskan dari dunia pendidikan yang ada. Norma-norma sosial sebagai acuan hidup berbangsa dan bernegara sudah mulai terabaikan, norma dan nilai-nilai karakter bangsa lambat lauun sudah muali tergantikan dengan karakter individualis, karakter bangsa kita yang tercermin dalam pedoman negara kita yaitu pancasila sudah mulai memudar. Dalam hal ini dunia pendidikan saat ini memiliki sebuah peer dan tanatangan yang sangat besar dalam mengahdapi era millennial.

Secara sadar atu tidak, secara praktis anak muda Indonesia hanyut kedalam situasi yang tidak menentu kesana kemari tanpa arah. Kehilangan orientasi serta nilai-nilai dan cita-cita luhur karakter bangsa, karakter budaya baru yang tidak berakar pada kaarakter lokal secara perlahan tapi dampaknya cukup luar biasa terasa terutama pada kalangan anak muda tela mengkikis karakter bangsa.

Pendidikan harus mampuh menjadi solusi dalam hal menjawab permasalahan yang terjadi pada anak muda saat ini. Era millennial menciptakan perubahan yang sangat signifikan pada karakter anak muda yang justru cenderung ke arah hal-hal yang kurang positif, tenaga pendidik dari tingkatan SD, SLTP, SLTA hingga Perguruan Tinggi dituntut untuk mampuh memanfaatkan dan menguasai teknologi dengan baik terutama dalam hal proses belajar, tidak terkecuali tenaga pendidik yang berada di desa-desa karena hal ini merupakan tanggung jawab seorang tenaga pendidik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pembuatan kurikulum dalam pendidikan juga harus menyesuaikan dengan perubahan dan kebutuhan era millennial. Sehinga ketertarikan anak muda dalam belajar akan semakin meningkat, menciptakan suasana belajar yang menarik dan proses pendidikan yang tidak terlalu kaku dengan perubahan merupakan hal yang harus dilakukan oleh dunia pendidikan saat ini dalam hal menanamkan nilai--nilai karakter bangsa pada anak muda, era millennial bukanlah sebuah hambatan dalam menciptakan pendidikan yang mampu menjawab tantangan perubahan zaman.

Penanaman nilai-nilai karakter bangsa pada anak anak muda mampu ditanmakan melalui pemanfaatan bidang teknologi. Misalnya mata pelajaran PPKN bisa dilakukan dengan menonton film dan kajian yang mengandung nilai-nilai karakter bangsa yang ada pada internet, kecendrungan anak anak muda yang lebih suka memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti menonton film dan berselancar di dunia internet bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas media pembelajaran.

Penanaman nilai-nilai karakter bangsa juga harus mampuh diaktualisasikan melalui kultur di dunia pendidikan. Sehingga peserta didik mampu memahami dan mengiternalisasikanya dalam kehidupan mereka sehari-hari, maka kemungkinan besar pendidikan karakter mampuh terserap dengan baik oleh peserta didik, karena mereka memahami dan terbiasa melakukanya dilingkungan pendidikan. []

BIODATA PENULIS