Wisata Religi : Sukorejo

Foto : Muhaimin

Oleh : Alifa Faradis
Kata wisata dalam kbbi berarti bepergian bersama-sama (untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang, dan sebagainya. Berwisata juga bisa diartikan bertamasya.
Pada umumnya, orang-orang akan pergi berwisata ke tempat-tempat yang memiliki pesona dan keindahan. Menghabiskan waktu bersama keluarga atau orang terkasih untuk menikmati kebersamaan. Namun ada beberapa juga yang pergi berwisata dengan tujuan untuk relaksasi dan melepaskan penat dari rutinitas harian.
Tak hanya taman bermain atau taman hiburan, beberapa tempat yang disebut 'asta' ataupun kuburan orang alim ulama atau wali bisa menjadi tempat wisata yang disebut dengan wisata religi. Seperti makam Walisongo yang tak pernah kunjung surut didatangi para wisatawan. Tak hanya makam Walisongo, di sudut kota kecil Situbondo pun memiliki tempat wisata religi yang juga sering dikunjungi oleh wisatawan.
Seperti yang kita tahu, Situbondo adalah sebuah kota dengan julukan kota santri ataupun bumi sholawat. Hal ini tak lepas dari ikatan kesanrian di beberapa pesantren yang ada di Situbondo. Mungkin dari situlah julukan kota santri tersemat.
Salah satu pondok pesantren terbesar yang ada di Situbondo berada di daerah paling timur. Yaitu PP. Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo yang didirikan oleh KHR. As'ad Syamsul Arifin beserta abahnya KHR. Syamsul Arifin.
Keduanya adalah kiai paling disegani di Situbondo yang dipercaya sebagai ulama yang memiliki karomah dan kealiman tertinggi sehingga tak heran jika makam beliau pun saat ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang berziarah untuk sekedar mengaji maupun 'ngalap barokah' dari karomah beliau.
Asta para kiai yang menjadi pusat wisata religi terletak di sebelah barat masjid jami' Ibrahimy tepatnya di dalam pesantren itu sendiri. Karena letaknya yang berada di sebelah barat masjid itu maka wisatawan harus masuk melewati pintu gerbang masjid.
Tempat mengaji untuk lawan jenis pun dibedakan. Untuk wisatawan laki-laki tempatnya berada di ruang selatan sehingga mereka harus melewati samping kiri masjid untuk menuju tempat ziarah yang telah disediakan. Begitupun sebaliknya, wisatawan perempuan harus melewati sebelah utara masjid untuk sampai pada tempat asta berada.
Tak seperti dulu yang hanya memiliki fasilitas seadanya, saat ini bangunan makam dan tempat khusus wisatawan telah dibangun sedemikian rupa sehingga para wisatawan yang berziarah merasa nyaman dan khusyuk ketika mengaji dan berdoa. Di dalam ruangan tersebut juga tersedia jejeran kamar mandi dan pet yang bisa digunakan oleh wisatawan untuk berwudu dan bersesuci.
Tak hanya itu, perlengkapan sholat dan mengaji juga telah disediakan di rak-rak yang ada didalam ruangan khusus tersebut sehingga wisatawan tak perlu risau saat hendak beribadah.

Wisata Religi : Sukorejo Wisata Religi : Sukorejo Reviewed by takanta on Agustus 07, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar