Bulan: September 2018

  • Kosong dan Sajak-Sajak Lainnya Karya Alif Febriyantoro

    Gadis dan Kota Ini kota, yang katamu punuh dengan jalan-jalan yang berliku. Lorong, tangga, tanah yang ditumbuhi gedung-gedung raksasa, semua sudah kutelusuri bersamamu. Tapi semua sama saja, ketika hujan membasahi, tak ada yang terlewati. Semua akan menjadi basah. Takdir menjadikanmu sebagai gadis kota, salah satu penghuni kota. Dengan serangkaian peristiwa yang sedikit melankolis. Dan sudah…

    selengkapnya…

  • Cerpen : Sejarah Gumam

    Oleh: Yuditeha “Arah tuju kota Z. Naik. Jalan. Percepat. Pelankan. Percepat. Pelankan. Percepat. Percepat lagi. Pelankan. Pelankan lagi. Belok kanan. Belok kiri. Turun. Buka pintu. Tutup pintu. Kunci pintu.” Begitu aku keluar, kendaraan yang kupakai mencari sendiri tempat parkir. Banyak kendaraan lalu-lalang, terbang rendah, menuruti maunya si pengendara. Kabarnya, kota Z banyak menyimpan kisah sejarah.…

    selengkapnya…

  • Apresiasi Pemilu 2019 Tanpa Kecurangan Serta Politik Uang

    Inilah wajah demokrasi di Indonesia, pelaksanaan pemilahm umum legislatif serta pemilihan Presiden dan wakil presiden  yang akan diselenggarakan 17 April 2019 nanti harus diapresasi oleh semua kalangan, baik dari kelompok penyelenggara pemilu, peserta pemilu dan masyarakat pemilih. Penyelenggara harus mengapresiasi pelaksanaan pemilihan anggota dewan dan presiden dengan menjunjung tinggi netralitas, jujur, adil, akuntabel dan transparansi…

    selengkapnya…

  • Cerpen : Untuk Perempuan yang Sedang Lari

    Berharap adalah cara bunuh diri paling mujarab. Menunggu adalah cara mengubah hati menjadi batu. Agustus masih menyeruakkan udara dingin yang kering, kota kita masih saja berwarna merah langitnya, memudarkan bintang dengan seribu macam lampunya. Sesekali hujan  datang membawa aroma-aroma tangis yang mengiris telinga para orang yang melintas di persimpangan-persimpangan jalan. Kota ini kecil dengan pemukiman…

    selengkapnya…

  • Waria dan Kemenangan Kaum Feminis

    Sebagai akademisi (asal Banten) terkadang saya mendapat undangan ke luar, seperti kemarin pada 7 Juni 2018, saya diundang untuk menjadi pembicara seminar bertemakan; “Pemanfaatan Internet oleh Masyarakat” digelar di Hotel Prima, Sleman Yogyakarta—bersama Roy Suryo, Anggota DPR RI Komisi I. Oleh: Agus Hiplunudin Setelah acara seminar tepatnya pukul 21.00 WIB, saya menyempatkan diri bermain ke…

    selengkapnya…

  • Ada Apa Denganmu, Mantan?

    Apa yang terbesit dalam ingatan setelah mendengar kata ‘mantan’? Bekas. Seseorang yang pernah menyakiti. Sesuatu yang pernah hilang. Atau seseorang yang tak ingin diingat. Oleh :  Nanik Puji Astutik Banyak sekali penilaian orang yang berbeda-berbeda tentang mantan. Karena itu, hampir semua orang ingin melupakannya. Tak jarang, mereka akan melakukan apapun untuk bisa melupakan masa lalu.…

    selengkapnya…

  • Percakapan Iwoh dan Saydi

    Percakapan dua orang sahabat ini mengingatkan saya pada kisah pertemuan antara Alexander Agung dan seorang Guru Yoga di India. Saat berkeliling, Alexander melihat seseorang yang sedang telanjang duduk di atas batu dan menatap langit. Apa yang kamu lakukan? Sang Guru memulai membuka percakapan. Saya menaklukkan dunia, Alexander menjawab dengan bangga. Lalu bertanya balik, Apa yang…

    selengkapnya…

  • Puisi : Menjadi Udara dan Puisi-Puisi Lainnya Karya Rahmat Pangripto

    Puisi Ala Kadarnya Aku tak punya puisi yang bagus Semua ( masih ) ala kadarnya Tak seindah burung merak Tak sesempurna pemilik sayap-sayap patah Pulanya terlalu jauh bila disandingkan sang binatang jalang Hanya saja, Aku hanya selalu ingin membagikannya Agar kau tahu perkembanganku. Sumber Datar, 15 Agustus 2018 Tak Butuh Yang kubutuhkan bukan gunung emas…

    selengkapnya…

  • Cerpen : Nyata dan Maya

    Oleh: Arum Reda Prahesti Kembali terputar di otakku rekaman peristiwa demi peristiwa yang pernah terjadi dan melibatkanmu di dalamnya. Pita kaset yang terputar pertama ialah peristiwa saat kita pertama kali bertemu. Aku ingat persis kala itu kau memakai kaos berkerah warna biru terang dan duduk di sampingku. Hal itu kau lakukan karena dosen pengampu matakuliah…

    selengkapnya…