Tahun: 2023
-
Resensi: Seribu Kebohongan untuk Satu Kebahagiaan
Oleh: Mahabatush Sholly Identitas Novel Judul : Pukul Setengah Lima Penulis : Nadhifa Allya Tsana (Rintik Sedu) Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tebal Buku : 208 Halaman Tahun Terbit : 2023 ISBN : 9786020672748 Nadhifa Allya Tsana atau yang kerap disapa Paus adalah pemilik nama pena Rintik Sedu. Lahir di Jakarta, 04 Mei…
-
Langngo: Ekspresi Keroncong Kekinian yang Membawa Warna Budaya
Personil Keroncong Kremes Oleh: Fendi Febri Purnama Saya menulis atau lebih tepatnya mengetik sambil menggerakkan kaki saya yang bersila, menggeleng-gelengkan kepala bukan tanda tak mau namun sebagai ungkapan asyiknya dan rancaknya sebuah aliran musik. Seakan menggerinda cap yang melekat pada musik ini yaitu musiknya orang-orang tua dan usang penuh debu. Iya musik yang saya dengarkan…
-
Album Langngo Keroncong Kremes: Renaisans Keroncong Madura
Launching Album Langngo, 4 November 2023 Oleh: Erie Setiawan Munculnya album Langngo ini adalah semacam renaisans (kebangkitan kembali), penyegaran, tawaran, yang sangat layak untuk kita apresiasi bersama. Dengan semangat kolektif yang luar biasa membara, Keroncong Kremes, komunitas keroncong anak muda asal Situbondo ini, akhirnya (nekat) merilis album perdana mereka pada 4 November lalu. Album ini…
-
Mencari Keroncong di Situbondo
Oleh: Panakajaya Hidayatullah Dari Orkes Strekan, Kremes hingga Tiktok Beberapa tahun yang lalu, ketika saya masih berkuliah di Jogja, teman-teman di kampus sering melempar beberapa pertanyaan sederhana, “Bro, Situbondo itu di mana? Di sana itu ada musik apa?” Pertanyaan ini bagi saya seperti sebuah olok-olok, seolah saya datang dari tempat terpencil nan antah berantah dengan…
-
Menjemput Cinta dari Tanah Santri ke Tanah Wali
Oleh: Marlutfi Yoandinas Assalamualaikum Wr. Wb. Satu lagi teman saya yang bajingan, selain Alek Sandra. Tapi entah, pada keduanya, saya merasa ampun-ampun dengan caranya menghadapi hidup. Nama teman saya, Hari Wibowo. Lebih terkenal dengan nama alias. Hari Mangklek atau Mangklek. Kebiasaannya selalu ngomong, “kok iso?” Mas Puthut EA saja kalau tanya Hari, selalu ngomong, “nang…
-
Agus Rajana: Selamat Jalan Pendekar Musik Madura
Panakajaya Hidayatullah (kiri) dan Alm. Agus Rajana (kanan) Sebuah Obituari Agus Rajana Oleh: Panakajaya Hidayatullah Kurang lebih sebulan terakhir, saya dan teman-teman Keroncong Kremes sedang berproses memproduksi album pertama yang bertajuk “Langngo”, bagi saya album ini cukup spesial karena karya-karyanya spesifik mengangkat khazanah kebudayaan Madura. Seluruh lagu di dalam album ini berbahasa Madura, mengeksplorasi idiom…
-
Mimpi Mas Rio untuk Situbondo
Mas Rio terus menjadi perbincangan masyarakat Situbondo. Di jagat maya, postingan status facebook Mas Rio selalu ramai dikomentari netizen. Sebagian netizen ikut membincangkan ide dan gagasan Mas Rio. Sementara sebagian yang lain nimbrung karena ingin turut bercanda dan bergembira. Namun, sebagian besar netizen menulis komentar karena dadanya sesak dengan harapan. Mereka percaya, melalui…
-
Mengapa Muncul Mas Rio “Patennang”?
Oleh: Melqy Mochamad Marhaen* Seorang penggerak anak muda asal Situbondo, Rio Prayogo (Mas Rio sapaan akrabnya), baru saja melemparkan jargon menggelitik “Patennang” yang diserap dari ejaan Bahasa Madura yang berarti “harap tenang”. Tidak banyak dugaan kata itu akan menyasar kemana, atau hanya memiliki market makna sederhana. Dalam pembacaan terbatas, “patennang” bisa jadi penjeda dari…
-
Resensi: The Murder At Shijinso
Oleh: Putri Oktaviani BLURB Hamura Yuzuru, seorang mahasiswa tahun pertama, terpaksa ikut sebuah acara menginap di Vila Shijinso bersama senior penggemar misteri. Akan tetapi, pada hari pertama, mereka segera berhadapan dengan zombie-zombie yang tiba-tiba menyerang dan mengurung mereka di dalam vila. Tidak selesai dengan itu, salah satu anggota terbunuh dengan kondisi yang begitu mengerikan,…