Relawan yang Tak Seutuhnya Rela


Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Situbondo tahun 2020 semakin dekat, meski sempat terhentikan tahapannya akibat wabah Covid - 19 muncul kabar bahwa Pemilihan Serentak 2020 akan dilanjutkan namun ditunda waktu pelaksanannya hingga Desember 2020
Tentunya dengan beberapa pertimbangan dan alternatif alternatif yang akan diambil ketika kemungkinan kemungkinan tidak sesuai perencanaan. Kita semua tentu juga berharap dan optimis bahwa wabah ini akan berlalu sehingga kita bisa segera melaksanakan pemilihan dan mendapatkan Pemimpin baru yang menjadi harapan baru bagi masyarakat
Menariknya meski tahapan pemilihan terhenti untuk sementara waktu, hal tersebut tidak mengurangi semangat dari para relawan untuk terus mengenalkan calon calon idamanannya kepada masyarakat.
Bahkan wabah ini bagaikan momentum yang tepat untuk tebar pesona dan tebar kebaikan, yah lebih tepatnya baik agar terlihat mempesona.
Tapi ada hal yang lebih menarik, yaitu banyaknya banner yang terpasang hampir di setiap sudut kota hingga ke desa, dan di setiap bannernya tertulis nama nama relawan yang unik unik dan menarik.
Meski sebenarnya dalam benak saya terlintas pertanyaan untuk apa nama nama relawan tersebut? Bukankah kerelaan adalah sebuah tindakan yang dilakukan tanpa mengharap imbalan bahkan tanpa mengharap diingatnya kebaikan kita?
Bagi saya nama relawan yang macam macam adalah bentuk dari kerelaan yang tak seutuhnya rela, karena pemberian nama itu membuat kerelaan yang ada menjadi sebuah hal yang seharusnya tak diketahui orang lain menjadi sebuah hal yang harus diketahui.
Yah tapi ini hanya pandangan saya saja, mudah mudahan relawan relawan yang ada benar benar rela tanpa berharap timbal balik di kemudian hari ketika calon calonnya mendapat mandat dari rakyat. []

_______
*) Penulis merupakan pegiat media warga Info Warga Situbondo (IWS) dan Owner Kedai KAMSITU.

Relawan yang Tak Seutuhnya Rela Relawan yang Tak Seutuhnya Rela Reviewed by takanta on Mei 22, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar