Puisi Mored: Jeritan Pantai Peleyan dan Puisi Lainnya




Jeritan Pantai Peleyan

Wisata bahari yang terlantar
Auranya telah lama memudar
Tak lagi dapat menggelar tikar
Suasana sudah menjadi liar

Peleyanku telah tercemar
Sampah melilit sampai ke akar
Bunga-bunga tak lagi mekar
Kupu-kupu dan ikanpun tak minat keluar

Siapakah yang berbuat onar
Bersikap layaknya ular
Lihatlah pantai ini sakit tercakar
Oleh sikap kita yang di luar nalar

Sampah kita terdampar
Menghina lautan pantai ditampar
Lenyapkan kehidupan yang terpancar
Penyakit ini kian menular

Apakah hati kita tak bergetar
Melihat pantai kita seperti bar
Memperbaiki memanglah sukar
Kini waktunya semangat perubahan kita bakar


Pesona Wisata KK 26


Sejauh mata memandang
Sawah indah membentang
Burung burung bersarang
Pohon pohon bergoyang

Bambu bambu rapi dipasang
Menggoda penduduk tuk berdagang
Menyulap tanah lapang
Menjadi ramai gemilang

Orang orang mulai datang
Disambut hangat sang belalang
Disapa manja kolam renang
Mengeruk malang buihkan girang

Ketenangan membunuh tegang
Luapkan rasa senang
Sampai air mata berlinang
Ingin slalu ku mengenang

Aku akan berterus terang
Dengan mabuk kepayang
Kusiapkan sepasang sayap panjang
Ditempat ini kuingin terbang


Generasi Tipis Empati

Berjalan bak bintang
Pamerkan diri bergelimang uang
Menyakiti tanpa bimbang
Masih lebih baik binatang

Tahukah, kau hanya bergantung
Jangan anggap itu beruntung
Kau bukan tulang punggung
Kau hanya kru dibalik panggung

Aku muak akan sikapmu yang miring
Memandang jijik pasukan compang camping
Perlakukan teman layaknya anjing
Menghajar penasihat hingga berkeping keeping

Slalu dan slalu membuang muka pada kemalangan gelandang
Sangat pelit dan tak jarang memasang wajah garang
Namun setidaknya kau murah hati pada wanita jalang
Manjakan mereka dengan kunang kunang

Tak heran kau gapai semua dengan gampang
Mengandalkan tangan yang begitu panjang
Wahai pemuda pemilik hati berlubang
Tunggulah masanya kau tumbang

__________________
*) Penulis merupakan siswi kelas XII Bahasa, SMA Negeri 1 Situbondo. Penyuka sastra.

Puisi Mored: Jeritan Pantai Peleyan dan Puisi Lainnya Puisi Mored: Jeritan Pantai Peleyan dan Puisi Lainnya Reviewed by takanta on Februari 08, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar