Puisi : Pesona Keheningan Karya Fani Haryadi



Puisi-Puisi Fani Haryadi

KEAKRABAN MEMBAKAR

Suka duka selalu berbagi dengan penuh hati
Tak pernah sesekali saling membohongi
Namun berusaha saling mengerti
Disana disini disitu selalu ada, memahami

Berbedanya persepsi bukan tak mau mengalah
Tapi selalu ada yang mengalah
Bahkan merasa saling bersalah
Demi keutuhan tak ingin terbelah

Berkata dengan gambalng
Itulah perasaan sayang
Bukan Bulan ataupun bintang
Tapi bersama berpikir melintang

Sering juga berkata kasar
Namun tak sampai bertengkar
Tapi keakraban yang membakar
Tujuannya jelas agar tidak kesasar

Bagiku segalanya selalu dijalani
Berjalan mengikuti kenikmatan
Suka duka bersama dihadapi
Hingga saling mensyukuri

Patas, 03 Januari 2019




KEBAHAGIAAN UTAMA

Tergores luka dalam sebuah cerita nyata
Seperti air tergenang hening
Didalamnya arus begitu kencang
Hanya bisa terdiam di jiwa

Katamu melekat dalam darah
Anugrahku dari batin kasihmu
Kesuksesan akan setiap bait doanya
Harapanku berlimpah tuk mu

Perempuan tangguh tak kenal lelah
Setiap hariku kupanjatkan doa untukmu
Meminta pada tuhan agar tetap sehat selalu
Dan tetap dalam lindunganmu

Kebahagian utama, aku sasarkan pada ibu
Panjangkan umurku dan umurnya
Berikan wahyumu untuk kesuksesanku
Karena aku sayang mereka

Untukmu ayah dan ibu sehat selalu
Anak anakmu ada disampingmu.

Patas, 23 Januari 2019



SEDIH KEPASRAHAN

Aku bukanlah burung seperti katamu
Aku bukanlah hewan seperi egomu
Aku bukanlah semua itu
Aku manusia yang sempurna
Namun sifatnya terkadang seperti mereka

Aku tak berdaya
Semua telah sirna dipanca indra

Sedih air mata telah selesai
Sedih dalam jiwa biarlah
Sedih dalam raga aku pasrah
Kini aku bisa apa?

Kamu yang merubah
Aku yang telah salah
Mencoba tuk setia
Aku telah pasrah

Patas, 03 Februari 2019



PULANG DARI CENGKRAMAN

Senjaku perlahan menghilang
Senjaku kini telah tenggelam
Senjaku mulai terbenam
Kini aku sadar bahwa tak terang

Perlahan aku akan ungkapkan
Tak ingin kulupakan kenangan
Semuakan pernah kita lakukan
Walaupun hanya sebentar namun mengingatkan

Bahagiaku bersamanya
Semangatku dengannya
Rindu sesaat muncul tiba-tiba
Aku tak bisa berbuat apa apa

Meminta saja tidak berani ku ucapkan
Hanya bisa mengingatkan
Kesepakatan yang ada tak bisa melupakan
Semua itu telah aku simpan

Dan kini yang bisa kulakukan
Menunggu pulang dari cengkraman
Setianya waktu menunggu jangan ragukan
Aku siap menerima apapun keadaan

Seperti prinsip dari kesepakatan jari
Aku jalani , nikmati, dan syukuri

Singaraja, 23 Agustus 2018



PESONA KEHENINGAN

Setetes air yang ternoda debu
Demikian pula jadinya akan kotor
Seperti air yang terdiam hening
Seperti itu pula bukan,
Hidupmu

Penuh palsu dalam keheningan
Jernihnya pun membuat terpanakan
Tak kunjung datang memang rasa
Namun jiwa seolah dekap dalam kejernihan

Indahnya genangan
Pesonanya keheningan
Teringatkan akan ketenangan
Bisakah dihilangkan kotoran
Aku hanya ingin keheningan

Singaraja 05 September 2018



Biodata Penulis
Fani Haryadi. Alamat : Dusun Yehbiyu, Desa patas, Kec.Gerokgak, Buleleng, Bali.

Puisi : Pesona Keheningan Karya Fani Haryadi Puisi : Pesona Keheningan Karya Fani Haryadi Reviewed by Redaksi on April 28, 2019 Rating: 5

1 komentar