Puisi-puisi Zulhan Nurhathif: Tentang Saat Ini


 


Tentang Saat Ini

 

Saat ini tubuhku telah pecah

menjadi kepingan-kepingan

yang susah dikumpulkan kembali.

 

Sebagian besar berada di gawai

yang bagai anai-anai selalu

merenggut bagian-bagian kecil

diriku, satu-persatu.

 

Sisanya, sebagian kecil diriku

sedang kebingungan di tengah jalan

mencari jalan pulang menuju Ibu.

 

Al Ikhsan, November 2022

 

 

 

Mengheningkan Cipta

-pada saat Upacara

 

Sebelum mengheningkan cipta

lebih dahulu kami ciptakan hening

di kepala yang sering pusing

oleh deru knalpot, mesin dan klakson.

 

Kemudian, setelah hening tercipta

Kami tak sempat mengucap apa-apa

hanya "Terima kasih." semoga

kasih kami kau terima.

 

Al Ikhsan, November 2022

 

 

 

Kantuk

 

"Biarkan tubuhmu ambruk

di sembarang waktu.

Jangan sampai di hari yang sibuk

kau melupakan aku."

 

Al Ikhsan, November 2022

 

 

 

Kursi

 

Kursi saya sudah tua

dan keropos kayunya,

jika diduduki ia akan berbunyi, kreot atau krekk,

benar-benar sudah tua, usianya

mungkin sama dengan usia nenek saya.

 

Saya sering duduk hingga mengantuk

di kursi itu, seharian penuh

sekadar membuang jenuh.

Saya tak pernah tahu

lebih jenuh mana antara saya yang seharian

duduk di kursi atau kursi tua yang

seharian saya duduki.

 

Al Ikhsan,  22 Agustus 2022

 

 

 

Seorang Lelaki Ingin Memungut Angka yang Berjatuhan dari Kalender

 

Pada tanggal ke tiga puluh

dan angka-angka sebelumnya

telah terjatuh, luruh ke sebalik waktu.

Ia ingin memungutnya

satu-persatu dan mengembalikan

angka itu ke tempat semula,

agar ia bisa menghitung dan mengawasinya

sejak angka pertama.

 

Al Ikhsan, Januari 2023

 

 

 

Jam Kerja

 

Jam kerja terlalu sibuk

bergerak terus tak mau tunduk

kepada lelah dan gerah

di kantor yang kotor dan megah.

 

Jam kerja terlalu sibuk

ia tak peduli kepada kantuk

saat tugas-tugas menumpuk.

 

Jam kerja membuatmu lupa

kepada jam dinding

yang memamerkan angka-angka.

 

Al Ichsan, Januari 2023

 

 

 

Mampir ke Toko

 

Di sana ia bertemu penjaga

yang menawarkan barang-barang

di tokonya.

 

Ia selalu tersenyum,

dari tubuhnya menyeruak bau harum.

 

"Tapi, bukan untukmu.

melainkan untuk ia

yang bersemayam di dompetmu."

 

Al Ichsan, Januari 2023

 

 

 

Biodata Penulis

Zulhan Nurhathif lahir di Pemalang, April 2002. Dia adalah santri Pondok Pesantren Al Iksan Beji. Laki-laki pecinta kretek ini aktif di Komunitas Kepenulisan Al Ikhsan (KOPIAH).

Akun Facebook :Zulhannurhathif

Nomor WA :08812915493


ILUSTRATOR

@Anwarfi, lahir dan tinggal di Situbondo. Alumni DKV Universitas Malang tahun 2017, freelance designer, owner @diniharistudio Situbondo.


Puisi-puisi Zulhan Nurhathif: Tentang Saat Ini Puisi-puisi Zulhan Nurhathif: Tentang Saat Ini Reviewed by takanta on Juni 18, 2023 Rating: 5

Tidak ada komentar