Membedah Cerita Lewat Panen Karya



Oleh: Adinda Fajar Melati

Puncak kegiatan dari kegiatan Training Of Trainer (TOT) adalah panen karya. Panen karya dilaksanakan kemarin, Selasa, 8 Agustus 2023. Masih sama seperti TOT siklus 1, panen karya juga bertempat di Audio Visual Aula (AVA) Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang.  

Sebelum pelaksanaan panen karya, saat TOT peserta diminta membuat sebuah kerangka cerpen yang akan dikembangkan berdasarkan ide yang dimiliki. Kemudian, menyelesaikan dan menyerahkan cerpen kepada panitia. Luaran TOT adalah melatih seseorang untuk menjadi pelatih membuat peserta yang terdiri atas guru Bahasa Indonesia di berbagai sekolah menengah ini diharapkan mengimplementasi pelatihan tersebut kepada peserta didik atau teman sejawat. Tidak hanya sekadar mengimplementasikan, karya yang telah dibuat oleh peserta didik maupun teman sejawat dapat dibukukan menjadi antologi cerpen.

Panen karya menghadirkan lima pemateri yang tentunya sangat paham di bidang kesusastraan. Menariknya, kelima pemateri ini tidak hanya sekadar menyampaikan materi tetapi juga mengulas dan membedah karya, baik karya peserta maupun karya panitia. Karya tersebut adalah luaran dari hasil TOT yang telah dilaksanakan (10/7) lalu. Karya yang dilahirkan ini berupa buku antologi cerpen yang berjudul Perjalanan dan Pertemuan yang ditulis oleh 12 panitia pelaksana TOT  dan Kembang Gantung yang merupakan karya 13 guru bahasa indonesia. 

Salah satu cerpen yang diulas berjudul “Senampan Age dari Lereng Gunung Raung” dari buku Kembang Gantung ini menceritakan sosok ibu yang sederhana. “... cerita ini begitu nyata dan ada di sekitar kita semua. Bahwa seorang ibu tidak akan pernah merasa ingin menyusahkan dan akan terlihat tegar bagi orang-orang terdekatnya,” ujar Sutrisno Gustiraja Alfarizi, salah satu pemateri panen karya.   

Tidak hanya buku Kembang Gantung, buku Perjalanan dan Pertemuan juga menjadi bahan untuk diulas. “Senja Mengikis Usia” merupakan salah satu cerpen yang dipilih. Bila membaca judul maka tidak mudah menebak isi cerita yang ada didalamnya. Kekuatan cerpen selain konflik dan penyelesaiannya, pemilihan judul yang puitis juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Nita Widiati, selaku salah satu pemateri panen karya mengatakan bahwa “Penggunaan judul yang puitis akan membuat pembaca menebak, bertanya-tanya isi cerita, sehingga menghadirkan surprise.” Cerpen ini menceritakan seorang kakek dengan segala penyesalan yang ada pada dirinya. Ia merindukan keempat anaknya.

Selain mengulas setiap isi cerpen, peserta dan panitia diberikan kesempatan mengapresiasi dengan membaca cerpen miliknya. Tidak hanya peserta, panitia juga mendapat pengetahuan yang lebih kaya dari terselenggaranya TOT hingga panen karya.  

 

Tentang Penulis

Adinda Fajar Melati, alumnus Universitas Muhammadiyah Malang. Kini, berkesempatan melanjutkan Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Gelombang 2 di Universitas Negeri Malang. Kontak lebih lanjut melalui akun instagram @ddiiiiiiinn__

Membedah Cerita Lewat Panen Karya Membedah Cerita Lewat Panen Karya Reviewed by Redaksi on Agustus 10, 2023 Rating: 5

Tidak ada komentar