Selamat Molang Are Takanta.id



Takanta.id telah menginjak dua tahun perjalanannya. Untuk memperingatinya diangkatlah tema “merawat kenangan”, satu tema yang melankolis yang mungkin berasal dari orang yang banyak mengalami manis pahit percintaan. Namun, tentu kenangan dalam konteks asmara kurang mashok jika dihubungkan dengan ulang tahun sebuah platform lokal Situbondo ini. Saya lebih memilih memaknai kenangan sebagai sejarah dan pembelajaran untuk ke depan, bebas dari konotasi yang berhubungan dengan kekalahan dan sedu sedan.
Mas Marlutfi Yoandinas, yang menjadi pembicara di sesi terakhir, menceritakan bahwa Takanta.id awalanya dibuat untuk keperluan Kampung Langai. Awal pembuatannya memang tidak serius, dalam artian tidak diniatkan untuk terus berlanjut sampai hari ini. Dan bahkan namanya memang seperti tidak serius: takanta.id. Nama itu diusulkan oleh Muhammad Imron: Sang Duta Asmara yang sebentar lagi akan “sukses” –sukses berarti telah menikah. Sebelumnya, sempat diusulkan nama situbanda. Namun, menurut penuturan Fawaiz yang turut ikut dalam pembentukan takanta.id, nama itu disarankan untuk diubah oleh Cak Rusdi Mathari, wartawan nasional senior dari Situbondo. Bena arapa’a mak ngangghuy Situbanda Situbanda” begitu kurang lebih komen beliau dari penuturan Fawaiz.
Namun, di balik segalah “ketidak-seriusan” tersebut menarik untuk kemudian direnungkan. Apakah untuk selanjutnya, takanta.id akan takanta ongghu atau takanta takanta? Akan benar-benar berpura-pura atau berpura-pura pura-pura. Dan nampaknya yang terjadi adalah takanta-takanta atau berpura-pura pura-pura, mengingat teman-teman sudah mulai memikirkan hal-hal untuk kemajuan platform ini untuk selanjutya. Beberapa usul seperti pemberian honor untuk kontributor dan pendanaan platform muncul sepanjang diskusi.
Mas Marlutfi Yoandinas menuturkan takanta.id dan orang dibelakangnya bisa dikatakan corong bagi dunia literasi dan hal yang berkaitan dengannya. Atau jika mau dilihat dari sisi yang berbeda, takanta.id adalah tanda atau percikan kecil dari sesuatu yang lebih luas dari pada takanta.id itu sendiri: geliat lingkaran pemuda yang gemesh untuk berkarya. takanta.id dan sesuatu yang lebih luas itu memberikan sinyal bahwa Situbondo tidak se-inferior yang selama ini dibayangkan, setidaknya oleh saya. Sinyal itu juga mengisyaratkan bahwa masih ada harapan yang muncul dari sebuah arena yang otonom, progresif dan bersifat swakarya. Walaupun, terdiri dari berbagai macam pemuda dengan berbagai latar minat, satu sama lain memberikan impuls untuk berkarya dan membentuk satu atmosfer penciptaan.
semacam temu penulis dalam dutaon takanta ID
Pada akhirnya yang lebih penting dari dua tahun takanta.id adalah merawat anak waktu yang bernama kenangan itu: arena dan geliat pemuda tadi. Takanta.id dengan begitu harus menjadi wadah baginya melalui keberadaanya, baik melalui kegiatan literasi dan sinergitas dengan lingkaran lainnya.
Selamat ulang tahun takanta.id

Selamat Molang Are Takanta.id Selamat Molang Are Takanta.id Reviewed by takanta on Juli 10, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar