Resume Buku Amba Kisah Dibalik Perang Besar Baratayudha


Buku ini saya buat berdasarkan etika Buddhisme; boleh juga dibilang berisi etika politik.

PENULIS: Agus Hiplunudin
Ukuran : 14 x 21 cm
Tebal : 61 halaman
ISBN : 978-623-7391-51-7
Terbit : Juli 2019
Harga : Rp 56000
Penerbit: Guepedia Publisher

Amba berjalan tertatih menuju Himalaya, tempat Maha Dewa bersemayam, di sana, ia kembali melakoni tapabrata amat beratnya, hingga langit dan bumi berguncang dengan hebat, dan muncullah Dewa Syiwa di hadapannya, atas kasih Dewa Syiwa, Amba diperkenankan tuk (balas dendam) membunuh Bisma. Namun, bukan sekarang, melainkan pada kehidupan yang akan datang, setelah Amba mati dan reinkarnasi—terlahir kembali dari kematiannya. Sebab, tak sabar menunggu reinkarnasinya, Amba pun membuat api unggun besar, dan menjatuhkan diri ke dalamnya. Bagaimanakah kisah lengkapnya? Inilah kisah asmara di balik perang besar Baratayudha; demikian sinopsis buku tersebut.
Kenapa saya katakan ini berisi tentang etika terutama etika politik?
Sebab di dalamnya terdapat suatu kisah perebutan kekuasaan antara Pandawa dan Kurawa; sehingga menimbulkan perang dahsyat Baratayudha. Dalam Epos Mahabarata terkisah seorang kesatria pilih tanding bernama Bisma, namun dalam suatu titik bisma terpaut kisah asmara dengan Amba tetapi cinta keduanya tidak berujung bahagia.
Amba masuk jauh ke dalam hutan, di sana, dirinya bertemu dengan para petapa yang tersohor akan kesalehan dan kedekatannya pada Dewata. Kata Amba; “Coba tuan-tuan bayangkan, Bisma mengambilku dari ayahku, Raja Kasi. Namun, karena ia seorang brahmacarin ia menolak menikahiku, dan kini semua lelaki tak ada yang mau menjadi suamiku, sebab takut dan malu pada Bisma. Kini, betapa malu dan pedihnya hatiku, karena Bisma; aku menjadi perawan tua.” Dan para petapa yang mendengar cerita Amba turut merasakan apa yang dirasakan sang putri jelita, Amba. Para petapa itu menyarankan Amba tuk menemui Parasurama—seorang petapa sakti pilihtanding. Amba pun mengikuti saran mereka.
Demikian gambaran kekecewaan Amba pada Bisma.
Namun, atas kehendak Dewata Amba yang dendam kesumat karena cinta pada Bisma—diperkenankan untuk balas dendam, dan cinta Amba pada akhirnya ditebus oleh sebuah karma yakni kematian Bisma pada perang Baratayudha.
Langit mendung, para manusia dan para dewa tertunduk sedih dan menangis, menyaksikan detik-detik kematian pahlawan besar, Bisma. Ketika Bisma gugur para dewa turun dari langit ke bumi, mereka menaburkan bebungaan ke atas tubuh Bisma yang memancarkan cahaya, dan menebarkan wangi sumerbak—sebagai penanda bahwa dirinya masuk surga. Disaat semua orang menangis melepaskan kepergian Bisma ke alam abadi. Tetapi, lain halnya dengan Srikandi, ia tersenyum, dan gurat lesung pipinya, mewarisi keindahan gurat lesung pipi Amba—seorang perempuan yang terluka hatinya oleh Bisma.
Demikianlah karma yang harus diterima oleh Bisma.
Rangkasbitung, 20 Juli 2019
Resume Buku Amba Kisah Dibalik Perang Besar Baratayudha Resume Buku Amba Kisah Dibalik Perang Besar Baratayudha Reviewed by takanta on Juli 24, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar